Cara Mudah Membuat Laptop atau PC tidak LemoOt!!.

 

Kadang kala kita merasa kesal memiliki laptop yang super lemot, sehingga pekerjaan kita terjadi terhambat. kadang kita lagi enak-enak ngerjain tugas malah muncul not responding secara tiba-tiba. Itu pasti kesel bercampur aduk. kan ya....

Tapi tenang saja, kalian tidak perlu khawatir sob, disini kami akan memberikan Tips agar laptop kalian tidak lemot lagi. Berikut ini langkah-langkahnya

Cara yang Pertama untuk kalian ketahui yaitu menghapus sampah (Cache) di PC/Laptop kalian sob...

Kita akan menggunakan fitur Run di sini. Utamanya buat pengguna Windows XP, pasti sudah kenal dengan fitur ini.

Jadi, fitur ini berfungsi untuk membuka suatu aplikasi atau folder, dengan cara memasukkan nama atau kode dari aplikasi tersebut.

Nah, fitur Run ini juga bisa digunakan untuk memanggil folder dari data cache (Sampah) yang tersimpan di Windows, yaitu dengan memasukkan kata kunci “%temp%” atau "temp"

Caranya begini:

Langkah 1. Silakan buka Run terlebih dahulu. Untuk langkah-langkah membuka Run bisa Anda simak pada tabel berikut:

Versi WindowsCara Membukanya
Windows XPKlik Start > Klik Run.
Windows 7Klik Windows + R.
Windows 8Klik Windows + R.
Windows 10Klik Windows + R.

Langkah 2. Masukkan kata kunci “%temp%” di kotak yang disediakan oleh Run, lalu klik OK.


Langkah 3. Nanti akan muncul jendela baru, yang menampilkan kumpulan file dan folder, dengan jumlah yang lumayan banyak. Langsung saja, silakan hapus seluruh file dan folder yang ada di jendela tersebut bisa dengan manual mengeBlok semua atau klik CTRL + A kemudian Hapus semua File jika ada yang tak bisa di hapus maka kita SKIP saja.


~>  Tadi itu baru tahap pertama saja, masih belum selesai.

Selanjutnya, kita juga masih harus membersihkan folder tersebut di lokasi yang berbeda. Tepatnya ada di C:Windows-Temp.

Langkahnya seperti ini:

Langkah 1. Buka Run seperti sebelumnya (WINDOWS + R).

Langkah 2. Pada kolom yang tersedia, ketik “temp“.


Langkah 3. Di halaman yang muncul, hapus juga seluruh file-file yang ada di folder tersebut caranya sama seperti langkah ketiga diatas. 

 

Jika masih belum terasa cepat maka langkah selajutkan menghapus sampah pada folder Prefetch.

Caranya sama seperti pada tahap 1 dan 2 diatas.

Langkah 1. Silakan buka Run terlebih dahulu (WINDOWS + R)

Langkah 2. Pada kolom yang tersedia, ketik “Prefetch“.


Langkah 3. Di halaman yang muncul, hapus juga seluruh file-file yang ada di folder tersebut caranya sama seperti langkah-langkah ketiga diatas....

 Jika sudah, maka sekarang file sampah sudah berhasil dihapus semua.

 

Nah, untuk sebagian pengguna (utamanya yang belum pengalaman di komputer), mungkin akan merasa khawatir, karena file-file ini berada pada sistem Windows.

Pertanyaannya, apakah aman?

  • Tentu saja aman. Saya sendiri sudah entah berapa kali menghapus seluruh file di folder temp tersebut.
  • Hingga saat ini, komputer masih normal dan tidak mengalami kerusakan yang berbahaya.
  • Bahkan komputer menjadi semakin ringan, serta kapasitas harddisk pun semakin lega. Terus terang, size folder temp di Windows saya bisa mencapai belasan hingga puluhan GB.

 

Cara yang Ke Dua adalah menghapus File Sampah dengan Disk Cleanup

Disk Cleanup adalah software populer yang biasa digunakan untuk membersihkan file sampah. Apalagi software ini tersedia di seluruh versi Windows, dari Windows XP sampai Windows 10.

Saya pribadi sering memakai software ini untuk membersihkan junk files. Karena memang ada beberapa file yang tidak bisa dihapus menggunakan cara lewat folder Temp tadi.

Berikut ini langkah-langkahnya:

Langkah 1. Buka My Computer (Windows XP) atau This PC.

Langkah 2. Lihat pada Disk Drive atau biasanya tertulis Local Disk (C;), klik kanan Drive C: tersebut atau Drive System, lalu pilih Properties.


Langkah 3. Jika sudah, klik Disk Cleanup.


Langkah 4. Sisanya, Anda hanya tinggal mengikuti prosesnya saja. Prosesnya kurang lebih berlangsung sekitar 10 sampai 20 menit, tergantung seberapa banyak file sampah yang ada. 

Untuk ke depannya, agar kinerja laptop atau komputer Anda tetap stabil, Anda bisa mengulangi langkah-langkah di atas, yang juga disertai dengan menerapkan cara-cara optimalisasi lainnya.

Kinerja laptop atau komputer memang akan menurun seiring berjalannya waktu. Karena itu, maintenance sistem harus terus dilakukan secara rutin, setidaknya dalam jangka waktu seminggu atau sebulan sekali, tergantung seberapa sering perangkat tersebut digunakan.

Kalau ada yang ingin ditanyakan, bisa kirim lewat kolom komentar di bawah artikel ini, ya.

Semoga bermanfaat.


Posting Komentar

3 Komentar

  1. Sangat membantuku... Jangan lupa kunjungi web ku juga ya gan.. https://hannahclaudia.blogspot.com/?m=1

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah laptope ga lemot lagi... 😁

    BalasHapus